Saturday, August 13, 2011

Penelusuran Jalur Mati KA Trayek Rancaekek-Tanjungsari

Tracking via Google Map Jalur Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari

Dari hasil "mblusukan" ringan ke stasiun Rancaekek untuk mencari jalur kereta api trayek Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari yang hilang, saya berhasil menemukan jejak-jejak titik percabangan rel yang berbelok ke utara menuju ke arah Jatinangor, hal ini membuat saya berfikir untuk menelusuri jalur ini melalui Google-Map sebelum melakukan tracking yang sebenarnya.

Berikut adalah hasil penelusuran saya mengenai jalur mati tersebut dengan asumsi bekas jalur KA trayek Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari yang ditunjukkan oleh garis berwarna kuning. Sekali lagi ini baru berupa asumsi yang belum dibuktikan kebenarannya.
Klik untuk memperbesar gambar.
Titik percabangan antara rel KA yang masih beroperasi saat ini dengan jalur mati Rancaekek-Tanjungsari berada kurang lebih 100m sebelah timur stasiun Rancaekek, lalu berbelok ke utara memotong jalan raya Rancaekek-Majalaya dan jalan raya Bandung-Garut. Kemudian 50m sebelah timur kampus Ikopin sekarang jalur KA ini memotong jalan raya Bandung-Sumedang (di bawah jembatan) lalu belok kanan ke arah timur menuju ke kantor Polsek Jatinangor yang kokon dulunya adalah stasiun Tjikeroeh.
Jalur kemudian lurus ke timur melewati gerbang kampus Unpad sekarang dan berbelok menyusuri perkampungan yang sekarang dikenal sebagai Gang Mawar di Jatinangor hingga ke jembatan Cikuda (Jembatan Cincin) yang terlihat jelas dari kampus Unpad. Kemudian menyusuri daerah persawahan dan lereng perbukitan desa Kutamandiri sampai akhirnya memotong jalan raya Bandung-Sumedang lagi tepat sebelum alun-alun kecamatan Tanjungsari dan buntu di stasiun Tandjoengsari yang sekarang telah menjadi kantor Pepabri.

PS: Nantikan foto-foto eksklusif dari Collectie Tropenmuseum Belanda seputar jalur kereta api Rancaekek-Jatinangor di postingan-postingan berikutnya.



6 comments:

  1. this will b'come your first step on the moon braderr..siip

    ReplyDelete
  2. Selengkapnya ada di postingan berikutnya, tapi baru dari Rancaekek - Jatinangor dulu, lengkap dengan foto2 ekslusif dari wong Londho. InsyaAllah pasca Ramadhan kita lanjut ke Tanjungsari. Enjoy...!

    ReplyDelete
  3. Jalur ini gak buntu di Tas, tp masih terus ke arah Tunggul Hideung / Tjitali... bekas2 jalur masih tersisa s/d sekarang...

    ReplyDelete
  4. Terimakasih banyak utk informasinya... (Y)

    ReplyDelete
  5. Mas, saya sedang membuat liputan mendalam mengenai reaktivasi rel mati bandung, terutama jalur tanjungsari - jatinangor - rancaekek, apakah saya bisa menghubungi atau kalau ada waktu untuk ngobrol berbagi referensi? Tks. Nomor saya 081313110848

    ReplyDelete
  6. mantap mas review nya ..
    semoga jalurnya cepat aktif kembali

    ReplyDelete